Jenis Penipuan Dengan Memberikan Tawaran Melalui Email
Istilah penipuan surat Email mengacu pada segala jenis upaya yang melanggar hukum untuk mengamankan uang atau barang berharga lainnya di mana layanan pos digunakan dalam segala hal. Tuduhan penipuan surat Email dapat menambah hukuman substansial pada dakwaan yang dihasilkan dari aktivitas melanggar hukum apa pun yang digunakan oleh pelaku. untuk melaksanakan.
Dalam definisi menyeluruh tentang penipuan surat Email ini, ada sejumlah jenis penipuan surat Email yang berbeda yang masing-masing memiliki karakteristik uniknya sendiri. Di bawah ini adalah daftar beberapa contoh paling umum dan definisi masing-masing.
- Non-Pengiriman atau Penyajian Barang Dagangan Mail-Order
Ini mungkin jenis penipuan surat Email yang paling sering terjadi mengingat popularitas dan ketersediaan belanja online yang luar biasa.
Dengan jenis penipuan ini, satu dari dua hal biasanya terjadi
· Seseorang memesan barang secara online, membayar barang itu, tetapi tidak pernah menerimanya
· Seorang individu menerima paket yang tidak dia pesan, menandatangani item tersebut, dan kemudian ditekan oleh pengirim untuk membayar item tersebut (pengirim mengklaim bahwa dengan menandatangani paket, penerima setuju untuk membayar barang
- Peniruan
Dalam banyak kasus, individu yang tidak curiga akan menerima dokumen melalui pos yang meminta informasi pribadi dari penerima. Seringkali, dokumen ini akan terlihat seperti informasi pajak atau informasi rekening bank. Namun, begitu seseorang memberikan informasi pribadinya di formulir dan mengirimkannya kembali ke pengirim asli, mereka berisiko pencurian identitas.
- Cek dan Kupon Promosi
Individu akan sering menerima kupon promosi atau cek di pos dari perusahaan yang menawarkan layanan GRATIS satu kali atau diskon besar. Namun, dalam cetakan yang sangat kecil di suatu tempat pada kupon itu akan mengatakan bahwa dengan menggunakan kupon seseorang setuju untuk persyaratan layanan dan biaya dari perusahaan atau bisnis yang menyediakan kupon.
- Amal Penipuan dan Sumbangan
Secara mengejutkan, sejumlah besar organisasi amal palsu telah dibentuk, mengklaim menawarkan bantuan kepada anak-anak dan keluarga miskin dan membutuhkan, terutama di saat krisis. Meskipun ada sejumlah organisasi amal yang jujur dan suka membantu, ada juga organisasi palsu yang juga ada. yang akan mengambil uang yang disumbangkan dari individu-individu yang dermawan dan peduli dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi mereka sendiri.